Dari Gelas Kopi ke Jaringan Bisnis Bernilai Triliunan
Perjalanan Hidup
William Setiawan lahir dan besar di Indonesia dengan latar belakang keluarga sederhana. Sejak muda, ia memiliki minat pada dunia bisnis dan melihat banyak peluang di sektor kuliner. Setelah menyelesaikan pendidikan, William memutuskan untuk menekuni usaha di bidang F&B (Food and Beverage) karena yakin pasar Indonesia memiliki potensi besar, khususnya pada produk kopi.
Inspirasi bisnisnya muncul ketika ia melihat tren konsumsi kopi masyarakat perkotaan yang meningkat pesat. Namun, saat itu pasar kopi hanya didominasi dua pilihan: kopi instan murah atau kopi premium di kedai mahal. William melihat ada celah di tengah: kopi berkualitas tinggi, tetapi dengan harga yang tetap terjangkau. Dari sinilah lahir ide untuk mendirikan Kopi Kenangan pada tahun 2017 bersama rekannya, Edward Tirtanata.
Perjalanan membangun Kopi Kenangan tidak mudah. Mereka harus bersaing dengan brand kopi internasional dan jaringan kafe besar yang sudah mapan. Namun, dengan strategi berbeda—menggabungkan kualitas kopi premium dengan konsep “grab and go” serta sistem digital—Kopi Kenangan mampu menarik banyak konsumen muda. Mereka juga memanfaatkan aplikasi dan layanan pesan antar, sehingga bisnis cepat berkembang.
Hanya dalam beberapa tahun, Kopi Kenangan berkembang pesat menjadi salah satu jaringan kopi terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 2021, Kopi Kenangan resmi menyandang status unicorn, sebuah pencapaian luar biasa untuk brand kopi lokal. Keberhasilan ini tidak hanya mengangkat nama William dan timnya, tetapi juga membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar global.
Pelajaran yang Diperoleh
Kisah William Setiawan menunjukkan bahwa peluang besar bisa ditemukan dari kebutuhan sehari-hari. Kopi adalah minuman yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, tetapi William mampu melihat celah pasar yang belum digarap maksimal. Dari sini kita belajar pentingnya ketajaman membaca peluang serta keberanian mengeksekusi ide dengan strategi berbeda.
Selain itu, kesuksesan Kopi Kenangan juga mengajarkan tentang pentingnya inovasi dan adaptasi dengan teknologi. William tidak sekadar menjual kopi, tetapi membangun ekosistem digital yang mendukung bisnis, mulai dari pemesanan online hingga program loyalitas pelanggan. Hal ini membuat brand mereka cepat diterima generasi muda dan mampu bertahan dalam persaingan.
Kesimpulan
Perjalanan William Setiawan membangun Kopi Kenangan adalah bukti nyata bahwa keberhasilan bisa lahir dari ide sederhana yang dijalankan dengan visi jelas dan strategi tepat. Dari hanya segelas kopi, ia berhasil menciptakan jaringan bisnis bernilai triliunan rupiah. Kisah ini menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa dengan membaca peluang, berani mengambil langkah, serta konsisten berinovasi, impian besar bisa diwujudkan.
Comments
Post a Comment